MERAWAT MESIN TIK ELEKTRIK
Sejarah Mesin ketik ditemukan pada tahun 1714 oleh Henry Mill asal Inggris. Beliau yang pertama mendapatkan paten atas mesin tik. Namun demikian, sejak tahun 1829 sampai 1870, banyak penemu lain yang mencoba mematenkan mesin tik baik di Eropa maupun Amerika, tetapi tidak ada satupun yang memproduksinya untuk keperluan komersil.
Mesin tik merupakan sarana penunjang utama dalam kegiatan penyelesaian pekerjaan di kantor. Dilihat dan peranannya maka untuk mencegah terjadinya gangguan dalam penyelesaiannnya pekerjaan rutin, perlu mendapatkan perhatian yang sungguh dalam hal pemeliharaan dan perawatannya, sehingga tetap bersih, licin dan hasil kerjanya akan lebih memberi kepuasan kepada yang memakai. Pemeliharaan ini sebenarnya adalah masalah kebiasaan sehari-hari yang harus dikerjakan.
Disamping dapat memakai mesin tik menurut cara yang sebaik-baiknya, juga harus dapat menjaga dan memperbaiki dari kerusakan. Setiap selesai memakai mesin, membersihkan dengan lap kering dan kuas, kemudian menutupnya dengan baik. Setiap kali menggunakan setip/penghapus, perlu di usahakan agar kotoran bekas setipan tidak masuk ke dalam mesin tik, geserlah gandaran ke kiri atau ke kanan sehingga kotoran jatuh di luar mesin tik.
Berikut adalah tips-trik yang kami lakukan :
1. Letakkan dalam wadah atau Masukkan kembali ke tas penyimpananya jika telah selesai digunakan, agar debu tidak masuk ketika lama tidak digunakan.
2. Bersihkan debu yang berada di sela-sela tuts dengan menggunakan tisu/kain (tanpa air).
3. Hindari dari Cipratan air, karena sedikit atau banyak air yang terciprat dapat menimbulkan karat.
4. Periksa pita tintanya, jangan sampai pitanya tertekuk atau malah sobek, karena dapat mengganggu pekerjaan.
5. Letakkan ditempat yang tidak mudah dijangkau oleh anak-anak.
6. Periksa kabel (mesin ketik listrik) jika ada yang lecet atau sobek
Kami dari kurnia Agung memperkenalkan dan menawarkan jasa service/ perbaikan mesin tik Listrik ataupun manual seperti merk IBM, BROTHER, ROYAL CANON OLYMPIA DLL